>

blog saya

Kalau ada kekurangan dalam tulisan artikel silahkan shobat2 semua koreksi dan kasih masukan makasih

Wednesday 29 July 2015

Senja temaram

Diujung senja temaram
Kumenatap riak air ditepian pantai
Alur riak gelombang berirama mengalun sendu
Menapak hati dalam kerinduan

Dulu kau pernah berkata:
" pabila kurindu akan kampung halaman
   Pantai adalah pelarianku"
Disini ku sekarang menatap riak ombak memecah ketepian

Kerlip lampu mulai berkedip
Hati pun mulai serasa makin menyepi
Malam kian merangkak
Lampu para nelayan dikejauhan tampak
Menuai hasil demi perut
Menanti anak dalam pengharapan

Hati mulai terkuak lagi akan kerinduan ini
Kapan akan hilang rasa
Kutunggu dan tetap kutunggu
Sabar seperti para nelayan dikejauhan
Sabar dalam pencarian tak pasti.

Ku mulai beranjak
Dari tepian pantai terasa gersang
Hanya semilir angin yg kurasakan
Semoga dirimu juga rasakan
Jerit kecil hati sanubari
Tersampai kan oleh angin
Dipenghujung kerinduan

 Blog saya. puisi kerinduan  



Kebahagiaan orang sakit


  Kebanyakan manusia cenderung menganggap bahwa cobaan atau ujian hidup terbatas pada hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti bencana alam, pailit/bangkrut, kesedihan ,sakit, kecelakaan ,atau hal-hal yang lazim disebut musibah. Paling tidak ,nasihat untuk bersabar dan tabah menghadapi cobaan hidup umumnya dikemukakan pada saat orang-orang menghadapi masalah-masalah yang tidak terlintas dalam benak kita bahwa nikmat berupa kesehatan ,kekayaan ,kesenangan,jabatan ,dan kemewahan merupakan ujian serta cobaan.
  Bahkan, ujian berupa kesenangan dan kenikmatan pads hakikatnya lebih berat dari ujian berupa kesukaran hidup. Banyak orang yang sukses dalam ujian kesusahan ,tetapi gugur dalam ujian kenikmatan. Hal ini terjadi karena manusia tidak memahami kenikmatan dan kesenangan itu sebagai cobaan. Akibatnya,pada saat menusia dalam keadaan sehat ,kaya dan berkuasa ia lupa daratan,lupa diri,bahkan lupa pada Tuhannya, Naudzu billahi min dzalik. Kenikmatan dan kesenangan ini pada akhirnya justru menjadi sumber malapetaka baginya sendiri.
  Inilah hakikat ujian kehidupan yang harus kita pahami agar tidak terbuai dalam kegembiraan dikala senangnya dan tidak larut dalam kesedihan pada saat susahnya. Itu manusia yang punya kepribadian yang menakjubkan dalam menghadapi pasang surut arus kehidupan. Disitulah terdapat titik keseimbangan antara sabar dan rasa syukur yang mengantarkan manusia pada ketenangan lahir dan bathin.

 http://bayu.jhonsegara.blogspot.com 


Sunday 26 July 2015

Rasa bersyukur dan rasa sombong


Tulisan ini hasil ngopas punya seorang kawan yg di kirim di BBM saya ( seorang Arsitektur terkenal dan Kaya di Solo yg menolak di sebut kaya )

Ya Saudara- saudariku tercinta ;
pernahkah kita mencoba menanyakan harga Oksigen & Nitrogen di apotik ? jika belum tahu , harga Oksigen / liter : Rp. 25.000
sedang harga Nitrogen / liter : Rp 9, 950

Satu hari manusia menghirup 2,880 liter Oksigen dan 11, 379 liter Nitrogen
jadi : 2,2880 x Rp 25.000 : Rp 72.000.000
( utk Oksigen )
11.376x Rp 9,950 : Rp 113. 191 . 200
jadi total biaya utk bernafas dalam 1 hari adalah : Rp. 72.000.000 + Rp 113.195.200 : Rp 185.191.200

Kalau sebulan / 30 hari ;
30 x Rp .185.191.200 : Rp. 5.555.736.000

Kalau 1 tahun atau pertahun adalah :
365 x Rp 185.191.200 : Rp.67.594.788.000

Jadi Jika kita hargai dgn Rupiah maka Oksigen dan Nitrogen yg kita hirup mencapai ;
Rp .185 Juta /hari
Rp. 5,5 Milyar / bulan
dan Rp. 67,5 Milyar / tahun.
Yg mnjadi pertanyaan pada diri kita adalah sudah berapa lama kita hidup di Bumi ALLAH ini ??? dan berapakah biaya yg harus kita keluarkan utk membayar Oksigen dan Nitrogen yg sudah kita hirup ! ??

Sungguh manusia pada Hakekatnya lemah , tidaklah LAYAK BERLAKU SOMBONG ! Orang yg paling kaya sekalipun tidak akan sanggup membiayai Nafas Hidupnya ! baru di hitung biaya Nafas , belum biaya yg lainnya !
Masihkah kita masih sombong dan tdk bersyukur dan merasa diri paling hebat ! kita hanyalah sbutir debu di kaki Tuhan ! Dan kita hrs selalu bersyukur di beri Hidup oleh Allah.maka hiduplah dgn bijak , stidaknya jika belum mncapai bijak alangkah baiknya utk sllu belajar Bijak !
SUNGGUH ALLAH MAHA KASIH DAN PEMURAH ATAS SEGALA KARUNIA-NYA ! TAK TERKECUALI NIKMAT UDARA YG KITA HIRUP SETIAP DETIKNYA
AMIN...BERKAH DALEM

http://bayujhonsegara.blogspot.com


Saturday 18 July 2015

Motivasi diri dalam spiritual untuk penyakit

Assalamua'laikum warohmatullah wabarokatuh Puji syukur hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah ,keluarga ,sahabat dan umat hingga akhir zaman.

Sahabat ku yang budiman,

Sakit, satu kata yang terdengar begitu menyeramkan . Ketika ia menimpa ,maka yang pertama kali terpikirkan didalam pikiran kita adalah obat ,dokter,atau rumah sakit,tanpa memperhatikan sisi spiritual . Padahal ,sisi spiritual lah yang semestinya yang pertama kali muncul ketika musibah sakit menimpa sehingga ikhtiar mencari pengobatan dilakukan didasari atas perintah Allah dan sesuai dengan ketentuan yang digariskan dalam islam. Melalui media web mengajak kita semua, apapun profesi kita, untuk mengubah paradigma dari akal sentris menjadi ilahiah sentris. Akal merupakan potensi yang diberikan Allah untuk dipergunakan dengan optimal dalam rangka menjalani misi sebagai khalifah dibumi ini. Namun, tidak berarti kita lantas menuhankan akal. Pola pikir bahwa dokterlah yang menyembuhkan pasien adalah pola pikir yang jika tidak diluruskan akan menimbulkan stigma negatif. Ketika pasien menganggap bahwa kesembuhan ada ditangan dokter,maka saat itu pula ia akan menyalahkan dokter jika kesembuhan tidak kunjung datang. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menceritakan bahwa Nabi Ibrahim Alaihis salam bertanya kepada Allah SWT ," Ya Allah dari manakah penyakit?" Allah menjawab,"dari -Ku" ," lalu apakah status dokter" Allah menjelaskan , " Dia orang yang menjadi perantara obat dari- Ku." Melalui media ini ,saya mengajak para sahabat yang membaca web ini,untuk menempatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan musibah sakit yang menimpa secara proporsional. Melalui media web ini pula, saya mengajak para sahabat semuanya ,khususnya bagi yang terkena musibah sakit untuk tetap optimis dalam menghadapi sakit, disamping juga mencamtumkan beberapa hal yang berkenaan dengan bimbingan kerohanian . Dengan adanya tali kasih antara media web ini diharapkan dapat memudahkan sahabat saudaraku semuanya dalam menanamkan komitmen keagamaan yang sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghadapi rasa sakit dan menuju proses mempercepat penyembuhan penyakit. Akhir kata ,saya ucapkan selamat membaca, semoga media web ini bermanfaat dan memberikan pencerahan bagi kita semua . Aamiin.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Wednesday 8 July 2015

Sembunyikan wajah semburatkan kemilau rona parasmu

Semarang ku berteduh
Dibawah mahligai mu
Berharap dan menunggu datangnya rindu
Namun dirimu semakin terasa menjauh

Disetiap denting muncul wajahmu
Tersirat rasa yang tak terbendung
Akan kerinduan
Namun kau sembunyikan kemilau rona parasmu
Semakin diri terasa begitu berat merindu

Detik ,menit , jam ,hari,minggu,bulan dan tahun
Terasa sangat jauh ..
Kugapai cepat terasa berat
Hanya sabar kutanamkan dalam jiwa

Semburatmu merona merah
Semakin membuat ku menggila dalam kerinduan
Kapan ini akan berakhir

Kau berikan semburat wajah
Tuk menghilangkan rasa rindu
Namun tak pernah itu mengobati rasa ini
Kunanti dan terus kunanti
Kapan ini akan berakhir
Dalam rasa yang penuh rindu
Semburatkan rona parasmu


Sunday 5 July 2015

TELAAH DIRI

Jalan kehidupan itu sifatnya pasang surut seperti air laut,kadang ada susah ada senang nya .. ada sedih dan ada kebahagiaan ,ada tertawa ada kesedihan. Namun kalau kita cermati semua itu adalah pernik-perniknya hidup kalau dinikmati pasti akan terasa faedah hidupnya, begitulah nikmat Tuhan diberikan pada kita.
Pernahkah kita mengira musibah itu akan cepat datang nya pada diri kita,siap atau tidak siapnya kita pasti akan menimpa kita. Tergantung diri kita lah menyikapin nya tabah nggak atau sabar nggak menghadapinya.
Jangan mengira kita ini bisa selalu senang pasti akan datang rasa sakitnya intro diri.
Sebatas diri bisa mengerti akan arti rasa sakit itu,pasti kita akan selalu waspada ,ada kebanyakan orang disaat sakit baru dia merasa betapa sehat itu perlu. Jadi masihkah kita mendustai kebesaran Tuhan ,betapa banyak nikmat yang telah Tuhan berikan buat kita .
Menikmati hidup itu diharuskan tapi kita gk boleh dihanyut kan oleh nafsu duniawi semata . Ingat hidup tak ada yg kekal.
Lihatlah air laut kadang dia pasang meluber penuh ada kekhawatiran didiri kita bisa2kah tembok dermaga menahan gelombangnya ..namun kadang air itu surut dan kering. Begitu juga hidup kadang kita diatas kadang kita gk ingat bahwa rezeki itu ada yg ngaturnya . Maka sadarilah wahai shobat sebelum nikmat itu dicabut oleh pemiliknya .